Pemerintah Kabupaten Toraja Utara melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM) secara serentak di 21 titik kecamatan, Senin (13/10/2025), sebagai bagian dari program Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dalam rangka menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok menjelang akhir tahun serta memeriahkan Hari Ulang Tahun ke-356 Provinsi Sulawesi Selatan.
Kegiatan ini dipusatkan di halaman Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Toraja Utara, dengan melibatkan unsur Forkopimda, OPD, serta masyarakat penerima manfaat. Berbagai bahan pangan seperti beras, telur, minyak goreng, gula pasir, tepung terigu, sayur, dan buah-buahan dijual dengan harga lebih terjangkau dibandingkan harga pasar, untuk membantu masyarakat memperoleh kebutuhan pokok dengan mudah dan murah.
Meskipun sedang menjalankan tugas luar daerah di Jakarta, Bupati Toraja Utara, Frederik Victor Palimbong tetap mengikuti pembukaan GPM secara daring bersama Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman melalui Zoom Meeting. Kehadiran tersebut menjadi bentuk dukungan nyata Pemkab Toraja Utara terhadap program strategis provinsi dalam menjaga ketahanan pangan masyarakat.
Di lokasi kegiatan, Wakil Bupati Toraja Utara, Andrew Branch Silambi, hadir bersama unsur Forkopimda dan menyerahkan langsung bahan pangan kepada warga. Ia menyampaikan bahwa Gerakan Pangan Murah bukan sekadar kegiatan seremonial, tetapi bagian dari wujud komitmen pemerintah untuk memastikan masyarakat dapat mengakses kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.
“Melalui Gerakan Pangan Murah, pemerintah ingin hadir di tengah masyarakat dan membantu mengurangi beban pengeluaran rumah tangga, khususnya di masa harga kebutuhan yang fluktuatif,” ujarnya.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Toraja Utara, Paulus Batti, menambahkan bahwa GPM tahun ini dilaksanakan di 21 titik kecamatan dan 1 titik utama di kantor dinas sebagai bentuk perluasan jangkauan.
“Kami ingin memastikan masyarakat di semua kecamatan bisa menikmati manfaat GPM tanpa harus datang jauh ke kota. Bahkan pelaksanaan di Toraja Utara melampaui target yang ditetapkan provinsi,” jelasnya.
Diskominfo-SP - 2025
